Ekonom Senior itu melihat bahwa saat ini masih terjadi ketimpangan kesejahteraan masyarakat antarpulau. Misalnya penduduk di Pulau Jawa lebih sejahtera dibandingkan pulau lainnya di Indonesia.
"Jadi upaya pemerintah dalam menyeimbangkan kontribusi yang saat ini masih di dominasi Jawa, seperti adanya pembangunan infrastruktur, tetapi belum cukup mendongkrak bagaimana pertumbuhan ekonomi luar Jawa, terjadi ketimpangan luar Jawa," sambungnya.
Menurutnya upaya penyeimbangan kontribusi wilayah lainnya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sangat penting untuk dicermati oleh pemerintah demi mencapai kesejahteraan yang merata di Indonesia.
"Sekarang ini terjadi ketimpangan yang luar biasa dari penguasaan aset, pertumbuhan ekonomi ini masih di sumbangkan dari korporasi besar, UMKM ini belum terlalu maksimal, sehingga terjadi ketimpangan antar besar, menengah, dan kecil," pungkasnya.
(DES)