Sementara itu, ekspor mengalami kontraksi pada dua sisi. Di ekspor barang non migas pada komoditas utama non migas seperti bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja serta nikel. Ekspor barang migas pada beberapa komoditas juga mengalami kontraksi seperti gas alam, hasil minyak, dan minyak mentah.
"Ekspor jasa tumbuh positif, seiring peningkatan jumlah wisman dan devisa masuk dari luar negeri," pungkas Edy. (NIA)