sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen di 2023, Sri Mulyani: Alhamdulillah

Economics editor Fiki Ariyanti
31/01/2024 12:51 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menanggapi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,05 persen di 2023.
Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen di 2023, Sri Mulyani: Alhamdulillah (Foto MNC Media)
Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen di 2023, Sri Mulyani: Alhamdulillah (Foto MNC Media)

Pertumbuhan Ekonomi Sisi Produksi 

Dari sisi produksi, pertumbuhan positif juga tercatat di seluruh sektor lapangan usaha baik di kuartal IV-2023 maupun di sepanjang 2023. Kontributor terbesar dari pertumbuhan tersebut adalah sektor manufaktur, perdagangan, pertanian, dan pertambangan.

Di tengah perubahan cuaca akibat fenomena El Nino, sektor pertanian tumbuh moderat sebesar 1,12% pada kuartal IV-2023 dan 1,30% sepanjang 2023. Sementara itu, di tengah moderasi harga komoditas, sektor pertambangan juga tumbuh menguat di triwulan IV-2023 sebesar 7,46% dan 6,12% selama 2023. 

Kinerja pertumbuhan tersebut ditopang oleh sub-sektor pertambangan bijih logam seiring permintaan atas olahan nikel sebagai input industri logam dasar.

Sektor manufaktur tumbuh positif 4,07% pada kuartal IV dan 4,64% sepanjang tahun 2023. Permintaan domestik maupun global yang masih kuat atas produk eskpor Indonesia menjadi penopang pertumbuhan sektor tersebut, terutama pada produk industri logam dasar, barang logam, dan alat angkutan. 

Sejalan dengan pertumbuhan sektor manufaktur, sektor perdagangan juga tumbuh positif sebesar 4,09% pada kuartal IV atau tumbuh 4,85% sepanjang 2023. Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas perdagangan barang domestik dan penjualan sepeda motor.
 
Peningkatan mobilitas masyarakat telah mendorong pertumbuhan sektor transportasi sepanjang 2023. Pada kuartal IV-2023, sektor transportasi tumbuh sebesar 10,33% dan 13,96% secara tahunan. 

Sejalan dengan pertumbuhan sektor transportasi, sektor akomodasi dan makan minum juga tumbuh positif sebesar 7,89% pada kuartal IV-2023 atau secara tahunan tumbuh 10,01%.

Penyelenggaraan berbagai event baik level nasional maupun internasional mendorong daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata. Selain itu, peningkatan mobilitas juga dipengaruhi oleh musim liburan nataru dan persiapan penyelenggaraan pemilu.

Proyeksi Ekonomi RI 2024

Pemerintah tetap akan terus memantau risiko perlambatan perekonomian dunia yang diperkirakan masih berlanjut pada 2024. Dalam laporan WEO edisi Januari 2024, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,1% pada 2023 dan 2024.

Dari sisi domestik, inflasi yang diperkirakan relatif stabil, dampak penyelenggaraan Pemilu 2024 terhadap konsumsi mayarakat maupun konsumsi Pemerintah, serta kebijakan sektor perumahan yang sudah digulirkan Pemerintah pada kuartal IV-2023 akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan 2024. 

Berdasarkan dinamika global dan potensi perekonomian domestik tersebut, perekonomian Indonesia diperkirakan masih tumbuh kuat pada 2024, sebesar 5,2%. Sejalan dengan hal tersebut, APBN 2024 berperan untuk meredam gejolak eksternal dan diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement