IDXChannel - Ekonomi Singapura berhasil lolos dari resesi teknis setelah mencatat pertumbuhan pada kuartal II 2023. Lesunya permintaan global melemah dan lambatnya pemulihan China menghambat kinerja perdagangan.
Perekonomian tumbuh 0,3% secara kuartalan, menyusul kontraksi 0,4% pada triwulan sebelumnya. Empat ekonom memperkirakan pertumbuhan 0,3% secara kuartalan dalam jajak pendapat Reuters.
Secara tahunan, ekonomi tumbuh 0,7%. Lebih tinggi dari pertumbuhan sebesar 0,4% pada kuartal sebelumnya dan perkiraan sebesar 0,6% dalam jajak pendapat Reuters.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (14/7/2023), Pemerintah Singapura memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,5% hingga 2,5% di 2023.
Pemerintah Singapura sebelumnya yakin negaranya bisa menghindari resesi teknis. Namun, prospek permintaan eksternal untuk sisa tahun ini diakui masih akan tetap lemah.