Pada saat yang sama, KIS Research memperkirakan kinerja ekspor akan tetap tangguh, didukung oleh keunggulan komparatif Vietnam yang telah terbukti di tengah gejolak yang disebabkan oleh tarif timbal balik.
Selain itu, kebijakan fiskal seperti perpanjangan pengurangan pajak pertambahan nilai PPN sebesar dua persen dan penyesuaian pengurangan pajak penghasilan pribadi akan berperan dalam melindungi pendapatan riil yang dapat dibelanjakan.
Laporan tersebut juga memprediksi bahwa ekspor Vietnam akan tumbuh 17,1 persen secara tahunan pada 2026, mencapai USD549,7 miliar, didorong oleh tarif timbal balik yang kompetitif. (Wahyu Dwi Anggoro)