sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspansi ke Timur Tengah, Ini Alasan Pupuk Indonesia Pilih Dubai

Economics editor Ikhsan PSP
21/11/2022 20:48 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) baru saja melebarkan sayap dengan meresmikan operasional kantor perwakilannya di Dubai, Uni Emirat Arab pada 31 Oktober 2022.
Ekspansi ke Timur Tengah, Ini Alasan Pupuk Indonesia Pilih Dubai. Foto: MNC Media.
Ekspansi ke Timur Tengah, Ini Alasan Pupuk Indonesia Pilih Dubai. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Induk perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) yakni PT Pupuk Indonesia (Persero) baru saja melebarkan sayap dengan meresmikan operasional kantor perwakilannya di Dubai, Uni Emirat Arab pada 31 Oktober 2022.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan Dubai dipilih karena reputasinya sebagai salah satu kota terbaik di dunia untuk kemudahan berbisnis. 

Selain itu, lokasinya dinilai sangat strategis karena terletak di antara negara-negara Eropa dan Afrika.

"Jadi sebagaimana arahan Menteri BUMN agar Pupuk Indonesia go global, kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar, dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain, khususnya di bidang trading komoditas,” ujar Bakir dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).

Dia bilang, ke depan, kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai itu akan difungsikan untuk mendukung bisnis trading Pupuk Indonesia dan tentunya akan membuka peluang juga bagi anak perusahaan, termasuk PKT, bisa membuka jalur lebih luas untuk ekspor, khususnya untuk urea dan amonia.

Sebagai informasi, sepanjang 1 Januari hingga 31 Agustus 2022, PKT telah memproduksi pupuk urea 63,43 persen dari target sepanjang tahun sebesar 3,42 juta ton dan amonia sebesar 70,71% dari target 2,79 juta ton. Saat ini, sebagian besar produk PKT tersebut menyasar pasar ekspor, setelah memastikan pupuk untuk kebutuhan dalam negeri terpenuhi. 

Terkait ekspor, PKT membidik negara-negara yang terkena dampak perang Rusia-Ukraina dan  kebijakan pembatasan ekspor pupuk dari China, seperti India,  dan negara-negara Eropa, dengan tetap mempertahankan pasar ekspor lainnya yang sudah berjalan seperti negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Selain kedua benua itu, di satu sisi, PKT juga memperluas pasar ke Australia, Meksiko, Amerika Serikat (AS), dan Amerika Selatan. Dan meski dua tahun terakhir ini kondisi global perekonomian cukup dinamis akibat pandemi Covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina, namun PKT terbukti tetap mampu memanfaatkan kondisi tersebut untuk menciptakan peluang dan pertumbuhan dengan memanfaatkan keuntungan letak lokasi yang sangat strategis sehingga dapat bersaing dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya.

Karena itu, pangsa pasar produk amonia dan urea yang telah menjadi komoditi ekspor unggulan PKT tentu akan mendapatkan peluang baru untuk diekspor ke wilayah yang lebih luas lagi nantinya lewat keberadaan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai ini. Jika hal ini tercapai, maka perluasan akses terhadap ekspor produksi dan penguatan relasi bisnis dalam ranah internasional pun akan mengikuti. 

Namun tentunya PKT sebagai pelaku industri dari Indonesia juga harus siap untuk bersaing agar dapat menonjol di kancah internasional.

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengungkapkan, Pupuk Kaltim memang sudah dominan di pasar Indonesia. Bahkan menurutnya PKT adalah produsen urea terbesar di Asia Tenggara.

"Tetapi kami juga paham, untuk bisa merangsek masuk ke pasar global yang lebih besar, masih banyak hal yang perlu kami persiapkan. Tapi dengan pembukaan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai ini bisa menambah satu lagi pintu kesempatan terbuka untuk PKT," ungkap Rahmad.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement