Menurut dia, terjun ke dalam jasa pengangkutan nikel merupakan cara Pos Indonesia untuk menarik minat pemilik modal asing agar membangun industri hilirisasi di Indonesia.
"Pertumbuhan (ekonomi) tertinggi karena foreign direct investment, sebab ada fresh cash money. Kita butuh industri masuk ke Indonesia, kalau hanya money market dan fiskal, modal mudah pergi," katanya.
"Tapi kalau mereka bangun smelter di sini, mereka tidak akan mudah bawa aset keluar karena rela membangun industrinya di Indonesia. Artinya, ada nilai tambah bagi Indonesia," tambah dia.
Pos Indonesia merambah ke bisnis jasa pengangkutan nikel untuk mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri hilirisasi.