sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekspor CPO Kembali Dibuka, Petani Girang

Economics editor Dimas Choirul
21/05/2022 06:16 WIB
Petani sawit menyambut baik keputusan pemerintah kembali mengizinkan ekspor Crude Palm Oil (CPO) beserta turunannya mulai Senin (23/5/2022) mendatang.
Ekspor CPO Kembali Dibuka, Petani Girang (FOTO: MNC Media)
Ekspor CPO Kembali Dibuka, Petani Girang (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Petani sawit menyambut baik keputusan pemerintah kembali mengizinkan ekspor Crude Palm Oil (CPO) beserta turunannya mulai Senin (23/5/2022) mendatang.

Sejumlah organiasi petani kelapa sawit Indonesia menyambut baik sekaligus mengapresiasi keputusan tersebut. Apresiasi itu datang dari Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Apkasindo Perjuangan, Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR), Perkumpulan Forum Petani Kelapa Sawit Jaya Indonesia (POPSI), Serikat Petani Indonesia (SPI), Jaringan Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia (Japsbi), 

"Mengapresiasi dan berterima kasih  kepada Bapak Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi pencabutan larangan ekspor CPO yang akan berlaku pada tanggal 23 Mei 2022," tulis siaran pers bersama organiasi petani sawit Indonesia, Jakarta, Jumat (20/5).

Ketua Umum Apkasindo Alpian Arahman mengatakan, kebijakan itu turut menormalkan tata niaga sawit Tandan Buah Segar (TBS) petani sawit di seluruh Indonesia. Ia menyebut, keputusan Presiden telah mempertimbangkan keberlanjutan nasib 17 juta pekerja sawit.

"Yang sempat mengalami masalah baik dari sisi harga yang turun drastis di bawah rata-rata 2 ribu rupiah perkilogram dan juga pembatasan pembelian TBS yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di wilayah Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi," kata Alpian. 

Sementara itu, Ketua Umum POPSI Pahala Sibuea juga mendukung sikap dari Presiden Jokowi yang ingin melakukan pembenahan prosedur dan regulasi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement