Baca Juga:
Menurut dia, ini pola yang terulang. Jika dilihat dari statistik tahun terakhir, setiap pasca liburan kemudian perdagangan luar negeri Indonesia menunjukkan pola meningkat.
"Peningkatan ekspor non migas kita sebesar 13,18% pada Mei 2023 ini terutama disebabkan oleh komoditas kendaraan dan bagiannya (HS 87), naik sekitar 60,20%," tambahnya.
Komoditas yang kedua adalah komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84), yang naik sekitar 53,77%. Kemudian komoditas yang ketiga adalah mesin dan peralatan elektronik serta bagiannya (HS 85) yang naik sebesar 19,11%.
"Dari sisi migas, kenaikan disebabkan oleh minyak mentah yang naik sebesar 91,89%, serta gas yang naik sebesar 9,40%," pungkas Edy.
(DES)