"Jika dilihat menurut negara tujuannya maka Filipina merupakan negara tujuan utama yang mencakup 27,64 persen dari total nilai ekspor mobil dari Indonesia atau sekitar satu dari empat mobil yang diekspor dari Indonesia ini dikirim ke Filipina. Selain itu, mobil dari Indonesia juga banyak diekspor ke Vietnam dan Arab Saudi," kata Amalia.
Seperti diberitakan sebelumnya, nilai ekspor non migas pada Juni 2024 tercatat USD19,61 miliar atau turun 6,20 persen. Sementara nilai ekspor migas tercatat senilai US1,23 miliar atau turun 13,24 persen.
"Penurunan nilai ekspor pada Juni secara bulanan terutama didorong oleh penurunan ekspor nonmigas yaitu pada komoditas bijih logam, terak dan abu yang masuk dalam kelompok HS 26 ini turun 98,32 persen di mana andilnya terhadap ekspor nonmigas 4,57 persen," kata Amalia.
(YNA)