"Sekarang ini kami lagi kaji secara teknis untuk pembubarannya, hitung asetnya seberapa banyak. Kan harus ada proses itu juga," ujarnya kepada media, Jumat lalu.
Setelah diaudit, pihaknya akan mengetahui bagaimana cara kerja PLN Batubara. "Soal nanti apakah di sana banyak selama ini permainan atau enggak, itu nanti hasil audit, baru akan jelas itu semua. Kita tunggu saja, yang pasti kita akan selalu transparan untuk itu," paparnya.
Lalu apa tanggapan Direksi PLN terkait rencana pembubaran ini?
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sebagai perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Negara, PLN akan menjalankan keputusan Pemerintah selaku pemegang saham perseroan.
"Apapun keputusannya, concern kami yaitu menjaga pasokan batu bara terjamin dan listrik tersedia bagi masyarakat. Pemerintah tentunya memiliki kebijakan yang terbaik terkait pengelolaan batu bara," ungkap Darmawan dalam keterangannya, Rabu (12/1/2022) lalu. (RAMA)