IDXChannel - Setelah mengalami kerugian selama 8 tahun, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan upaya restrukturisasi utang yang tengah dilakukan pemegang saham. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS berhasil meraih keuntungan sebesar Rp800 miliar pada kuartal II tahun 2021. Sebelumnya PT Krakatau Steel sempat rugi selama 8 tahun terakhir.
Berikut fakta mengenai restrukturisasi utang PT Krakatau Steel yang dirangkum oleh Okezone, Senin (27/9/2021).
1. Tiga Tahap Restrukturisasi Utang
Kini KRAS telah memasuki tahap ketiga restrukturisasi. Dimana, sejak awal 2020 lalu manajemen melakukan restrukturisasi utang senilai 2,2 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp31 triliun.
"Sesuai restrukturisasi, mereka harus melakukan tiga tahapan Bapak. Dan tentu, tahapan ini sudah berhasil satu dan dua. Dan kalau kita lihat sekarang performance-nya yang selama ini Krakatau Steel itu rugi 8 tahun terakhir terakhir, ini sudah untung Rp 800 miliar," ujar Erick.
2. Pernah Rugi Rp7,2 Triliun
Selama delapan tahun berturut-turut mengalami kerugian. Pada 2019 lalu, tercatat Krakatau Steel mengalami kerugian 503,65 juta dolar AS atau setara Rp7,2 triliun.