Selain itu, polisi juga bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan berbagai keperluan warga pengungsian seperti makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, serta fasilitas umum lainnya.
"Kemudian warga yang diungsikan di komplek perumahan Bumi Patra, sebanyak 339 orang dengan tetap memastikan warga menjalankan protokol kesehatan," ucap Ahmad.
Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, meledak dan terbakar hebat sejak Senin 29 Maret 2021 dini hari.
Jumlah korban jiwa yang terdampak dari peristiwa itu ada 6 orang luka berat dan 29 orang luka ringan. Sementara itu 1 orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung saat terjadi ledakan. (TYO)