sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Epidemiolog Sebut Penghapusan Angka Kematian di Asesmen Penilaian Level PPKM Dinilai Berbahaya

Economics editor Jonathan Simanjuntak/MPI
12/08/2021 07:55 WIB
Pakar Epidemiologi menilai penghapusan angka kematian pada indikator penilaian penetapan level PPKM Covid-19 dianggap berbahaya.
Covid-19 (Ilustrasi)
Covid-19 (Ilustrasi)

“Tapi tidak menjadi alasan kuat untuk menghilangkan (data angka kematian) mau sementara apalagi lama, karena dua-duanya harus jadi guidance untuk semua pihak melihat performa dari pengendalian pandemi kita.” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menjelaskan soal tak dimasukkannya angka kematian Covid-19 dalam asesmen level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menurut Jodi, pemerintah bukannya menghapus data angka kematian, melainkan tak menggunakannya untuk sementara waktu guna menghindari distorsi atau kesalahan penilaian.

“Bukan dihapus, hanya tidak dipakai sementara waktu karena ditemukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang, sehingga menimbulkan distorsi atau bias dalam penilaian," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/8/2021). (NDA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement