sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Eric Thohir: RI Masih Ekspor 50 Persen Mineral Mentah

Economics editor Suparjo Ramalan
29/12/2021 09:34 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, saat ini Indonesia masih mengekspor 50 persen bahan baku raw materal yang masih berupa tanah.
Eric Thohir: RI Masih Ekspor 50 Persen Mineral Mentah (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)
Eric Thohir: RI Masih Ekspor 50 Persen Mineral Mentah (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)

Menurut Erick, alasan Presiden menolak menandatangani kesepakatan supply chain tersebut karena Indonesia dituntut untuk mengirimkan bahan baku pertambangan sebanyak mungkin kepada sejumlah negara.

"Untuk pasar global artinya apa? Bukan berarti kita anti asing, atau kita tidak suka turis asing. Itu salah besar. Pasar global artinya apa? Memang Indonesia punya keinginan bahwa sumber daya alam yang kita miliki saat ini, Pak Presiden ingin di hilirisasi di Indonesia, jadi seperti nikel kalau bisa diproduksi di Indonesia sampai baterai listriknya," tutur dia. 

Ekspor bahan baku pertambangan, lanjut Erick, hanya akan menumbuhkan ekonomi negara lain. Meski mengaku tidak anti-asing, namun sumber daya alam (SDA) harus dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dalam negeri.

Erick menegaskan, Indonesia memiliki komitmen besar terhadap transformasi ekonomi hijau (green ekonomi) bagi dunia. Karena lingkungan hidup menjadi masa depan bagi generasi akan datang yang harus dijaga.

Sebaliknya, bila program green ekonomi yang kerap digaungkan banyak negara di dunia dan dinilai hanya menguntungkan negara tertentu saja, maka pemerintah dengan tegas akan menolaknya. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement