"MotoGP ini selama 10 tahun dengan total siaran hampir mencakup sepertiga penduduk dunia ini adalah cara promo yang menurut saya luar biasa. Secara rating juga bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Lanjut diutarakan Erick, alasan pemerintah mendorong perhelatan MotoGP diselenggarakan di Indonesia, karena pemerintah melihat adanya potensi industri motor di Tanah Air mengingat generasi muda sudah menjadi mayoritas penduduknya.
"Kami dari BUMN melihat kenapa MotoGP ada di Indonesia? Kita mesti lihat bahwa ekonomi kita ini terus tumbuh sampai 2045. Apalagi generasi muda Indonesia sudah menjadi mayoritas penduduknya. Jadi menurut saya industri motor di Indonesia akan terus berkembang," terangnya.
Tambah Erick, pemerintah akan mendorong investor luar negeri untuk membuka investasi di Indonesia agar lapangan kerja terutama di industri otomotif semakin besar. (FHM)