IDXChannel - Total Penyertaan Modal Negara (PMN) perusahaan pelat merah yang diusulkan Kementerian BUMN kepada Komisi VI DPR RI mencapai Rp57,84 triliun. Angka ini merupakan akumulasi dari PMN 2024-2025.
Pada tahun ini, PMN yang diajukan Kementerian BUMN sebesar Rp13,6 triliun dan bersumber dari cadangan pembiayaan investasi tahun anggaran 2024. Dana segar tersebut akan dialokasikan ke tujuh perseroan negara.
Sedangkan, usulan PMN 2025 untuk 16 BUMN mencapai Rp 44,24 triliun. Dengan begitu, selama dua tahun berturut-turut atau periode 2024-2025, total PMN yang dimintakan ke negara mencapai Rp 57,84 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku, pengajuan dana segar tersebut sekaligus menjadi dokumen penting yang akan diserahkan ke Menteri BUMN yang baru. Pasalnya, masa jabatan Erick akan berakhir pada Oktober mendatang, sementara, pencairan anggaran itu perlu waktu.
Saat ini PMN BUMN 2024-2025 masih dalam penggodokan Komisi VI DPR RI. Kendati begitu, nantinya hasil pendalaman yang dilakukan legislator atas dana yang bersumber dari APBN ini akan menjadi catatan atau pegangan bagi Menteri BUMN selanjutnya.