Misalnya, kenaikan harga energi hingga pangan global. Erick menyebut negara-negara yang dimaksud memandang kondisi ini sebagai badai besar dan sempurna.
"Ditambah lagi situasi rantai pasok yang sangat berat karena perang, harga pangan mahal, harga energi mahal banget, yang akhirnya buat sebagian negara ini menjadi badai yang sempurna," kata dia.
Indonesia, lanjut Erick, berhasil melewati badai atau krisis kesehatan yang terjadi kurang lebih tiga tahun lamanya. Meski demikian, Indonesia tidak bisa menghindari dampak atas konflik Rusia-Ukraina, khususnya di sektor energi.
"Walau ada badai kita sebagai sebagai kapal besar kita bisa menghindar, kita mempunyai nahkoda yang sangat kuat, terimakasih kepada Bapak Presiden," ucap dia.