IDXChannel - Indonesia telah menyepakati kerja sama bilateral dengan sejumlah negara dan perusahaan global di beberapa sektor strategis. Peluang itu diperoleh Indonesia saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT) 2021 di Roma dan COP26 di Skotlandia.
Dari keterangan Menteri BUMN, Erick Thohir, kesepakatan kerja sama bilateral terjadi di sektor energi sehingga kesehatan.
Di sektor energi, pemerintah menggandeng perusahaan panas bumi (geothermal) asal Italia, Enel Green Lower, untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Khususnya, merealisasikan net zero emission atau bebas karbon di tahun 2060.
Erick pun menyampaikan komitmen Enel Green Power atas kerja sama dengan BUMN.
"Sebagai komitmen terhadap zero carbon di 2060, maka BUMN fokus membangun partnership untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia. Inilah salah satu hal kami bicarakan saat bertemu Enel Green Power kemarin di Roma," ujar Erick dikutip Kamis (4/11/2021).
Upaya merealisasikan EBT di Tanah Air diperkuat dengan pelaksanaan ekonomi hijau (green economy). Di aspek ini, Indonesia dan Inggris sepakat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan agar kerja sama difokuskan pada sektor ekonomi hijau saat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.