IDXChannel - Serapan pagu anggaran Kementerian BUMN pada 2023 baru mencapai Rp70,2 miliar atau setara 23 persen. Adapun total pagu anggaran yang diperoleh tahun ini sebesar Rp Rp241,5 miliar.
"Serapan sampai hari ini itu sekitar Rp70,2 miliar yaitu kurang lebih 23 persen, memang sesuai dengan anggaran yang direncanakan nanti pertengahan tahun sampai akhir tahun baru tersedia lebih banyak lagi," ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (5/6/2023).
Erick mengaku ada pemangkasan anggaran tahun ini yang dilakukan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Pengurangan nominal anggaran Kementerian BUMN sebesar 7 persen.
Kebijakan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Sri Mulyani terkait automatic adjustment.
"Adapun untuk anggara 2023 pagu awal itu Rp260,4 miliar, tetapi tentu ada Surat Edaran dari Menteri Keuangan, di mana ada automatic adjustment, kurang lebih 7 persen, maka pagu hari ini hari ini dialokasikan Rp241, 5 miliar," ucap dia.
Untuk diketahui, awalnya pagu anggaran Kementerian BUMN yang disetujui Kemenkeu mengalami kenaikan sebesar 31 persen menjadi Rp260,4 miliar. Adapun anggaran Kementerian BUMN pada 2022 senilai Rp198,4 miliar. Naiknya pagu anggaran lantaran adanya keberhasilan Kementerian BUMN melakukan perbaikan kinerja perusahaan pelat merah.
(SLF)