Karena itu, kata Erick, transformasi bisnis PLN harus seirama dengan program net zero emission (NZE) di 2060 yang menjadi konsentrasi utama pemerintah di sektor energi.
Konteks lain adalah sumber daya alam di dalam negeri menjadi sumber listrik dunia, ini tidak boleh hilang atau tetap dipertahankan.
"Jangan juga devisa kita hilang. Ini pertama kali neraca perdagangan kita USD 43 miliar positif. Dan disitu, devisa yang paling besar itu selain kelapa sawit yan batu bara. Makanya ini kan banyak ada matahari geothermal yang di banyak negara belum tentu sebanyak ini.
"Banyak teknologi dan inovasi yang sekarang air, angin matahari geothermal sudah menjadi listrik dan bisa dibaterainiin. Artinya, ini kesempatan juga, bukan hanya ini SDA saja, tetapi PLN bisa menjual listrik ke negara lain negara yang membutuhkan. Jadi ini yang kita lakukan secara konstruktif," tutup Erick. (RAMA)