Dari rencana besar yang dia utarakan, pemegang saham akan mengkerjasamakan dengan BUMN lainnya yang memiliki program yang berkaitan dengan energi panas bumi (geothermal).
Tujuannya, BUMN bisa memiliki green product atau produk rama lingkungan. Sekaligus mengejar ketinggalan Indonesia dengan negara lain di sektor bisnis tersebut.
"Setelah dikonsolidasikan kita langsung kerja sama dengan BUMN yang membutuhkan supaya kita punya green produk. Jadi ketika Eropa, AS sudah bicara green produk, kita tahun ini bisa langsung, kalau mau. Ini kan masalahnya kita egosentrik, tapi BUMN tidak egosentrik makanya duluan aja," ucap dia.
Baca Juga: