Dia memastikan bila AIPF digelar dengan tiga agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasokan yang berketahanan. Kedua, transformasi digital dan ekonomi kreatif berkelanjutan. Ketiga, pembiayaan inovatif.
"Kami akan terlibat di dalam pembicaraan para pemimpin, diskusi panel, dan pertemuan bisnis, dengan fokus pada tiga bidang penting tersebut," kata Erick.
Lebih jauh, Erick menekankan bahwa AIPF ini merupakan bagian dari Keketuaan ASEAN pada tahun 2023. Forum ini berfungsi sebagai forum publik, dialog swasta perusahaan milik negara untuk menghubungkan ASEAN dan Indo - Pasifik dalam dialog konstruktif, dan kemajuan kolaborasi inklusif dan konkrit di Indo-Pasifik.
"Saat kita berkumpul di tempat ini, dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN ke-43 dan KTT Asia Timur, maka kolaborasi dan dialog menjadi sangatlah penting," kata Erick.
AIPF dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh seluruh kepala negara ASEAN. Forum ini diagendakan selama dua hari, yaitu 5- 6 September 2023.
(FRI)