Erick juga mencatat, ada oknum tertentu yang sengaja membangun narasi negatif di tengah penanganan pandemi Covid-19. Narasi itu bertujuan untuk memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pernyataan tersebut menyusul adanya tudingan bisnis RT-PCR yang dikaitkan dengan Erick Thohir dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurutnya, di saat pemerintah dan masyarakat bersatu padu memperkuat kebersamaan dan gotong royong untuk menangani pandemi Covid-19, ada sejumlah kelompok kecil yang sengaja menyiasati konflik untuk memecah bela bangsa.
"Pandemi ini kita maknai sebagai ujian dari Allah SWT dan dibalik itu semua ada hikmah, pembelajaran ini agar bangsa Indonesia lebih kuat dan mandiri. Semua elemen bangsa, pemerintah dan rakyat harus bersatu padu memperkuat kebersamaan, gotong royong dalam menghadapi ujian pandemi ini, walau saja ada upaya-upaya memecah belah dari oknum tertentu agar kita tidak bersatu," ungkap dia.
Dalam gelaran 'Kontroversi Tes PCR- Bisnis atau Krisis', Erick menegaskan, strategi penanganan pandemi secara maksimal sudah dilakukan pemerintah. Hasilnya, cukup efektif dalam menangani krisis kesehatan saat ini.