IDXChannel - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI memangkas nilai Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai 2024 untuk PT PLN (Persero) menjadi Rp5,86 triliun. Padahal, nominal PMN yang diajukan sebesar Rp10 triliun.
Kabar pemangkasan PMN PLN disampaikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat rapat kerja bersama (raker) dengan Komisi VI DPR RI.
"Ada koreksi (PMN) untuk PLN itu ada Rp5,86 triliun yang dulunya Rp10 triliun digunakan untuk elektrifikasi desa," ujar Erick saat raker, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Adapun PMN tunai PLN bersumber dari cadangan investasi pemerintah yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024. Rencananya anggaran segar itu dialokasikan untuk program elektrifikasi desa.