sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Siap Usut BUMN Lain Terkait Dugaan Korupsi Dapen  

Economics editor Suparjo Ramalan
05/10/2023 17:11 WIB
Erick Thohir, melanjutkan aksi 'bersih-bersih' dari korupsi. Terutama dalam pengelolaan dana pensiun (dapen) di BUMN.
Erick Thohir Siap Usut BUMN Lain Terkait Dugaan Korupsi Dapen . (Foto: MNC Media)
Erick Thohir Siap Usut BUMN Lain Terkait Dugaan Korupsi Dapen . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melanjutkan aksi 'bersih-bersih' dari korupsi. Terutama dalam pengelolaan dana pensiun (dapen) di perusahaan pelat merah.

Usai membawa kasus penyelewengan dapen di empat BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Erick akan kembali mengusut kasus serupa di sejumlah perseroan milik negara.

Rencana tersebut dilakukan satu atau dua pekan depan. "Ini baru empat (BUMN), nah insya Allah dalam satu, dua minggu lagi saya dorong beberapa (BUMN)," ujar Erick, Kamis (5/10/2023). 

Kementerian BUMN, lanjut dia, akan melihat apakah ada indikasi penipuan investasi dapen di BUMN lainnya. 

"Satu, yang kita lihat investasinya dulu, nah investasinya ini ada penipuan tidak, itu dulu, kalau mismanajemen misalnya dia melakukan investasi di sebuah perusahaan misalnya, memang Covid, ya itu bisa saja itu kita mengertilah," ucapnya.

"Atau penggelembungan nilai tanah, beli properti nilai tanah digelembungkan, ada kick back, nah itu juga penipuan, nah hal-hal ini yang kita dorong," lanjut dia. 

Langkah 'bersih-bersih' koruptor di dapen BUMN, lanjut Erick, harus dilakukan segara mungkin. Sebab, dia tak ingin para pensiunan perseroan negara kehilangan haknya ketika mereka tidak lagi bekerja di BUMN. 

"Bagaimana bayangan 4-10 tahun lagi tiba-tiba para pensiun yang hari ini kerja mati-matian di Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN ternyata tidak mendapatkan haknya, kan berdosa kita," ujarnya. 

"Lebih baik karena ini momentumnya bagus kita bersih dan dari hari ini karena kebetulan ada Jiwasraya dan Asabri yang kita belajar," lanjutnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement