IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melanjutkan aksi 'bersih-bersih' dari korupsi. Terutama dalam pengelolaan dana pensiun (dapen) di perusahaan pelat merah.
Usai membawa kasus penyelewengan dapen di empat BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Erick akan kembali mengusut kasus serupa di sejumlah perseroan milik negara.
Rencana tersebut dilakukan satu atau dua pekan depan. "Ini baru empat (BUMN), nah insya Allah dalam satu, dua minggu lagi saya dorong beberapa (BUMN)," ujar Erick, Kamis (5/10/2023).
Kementerian BUMN, lanjut dia, akan melihat apakah ada indikasi penipuan investasi dapen di BUMN lainnya.
"Satu, yang kita lihat investasinya dulu, nah investasinya ini ada penipuan tidak, itu dulu, kalau mismanajemen misalnya dia melakukan investasi di sebuah perusahaan misalnya, memang Covid, ya itu bisa saja itu kita mengertilah," ucapnya.