IDXChannel - Industri pariwisata ditargetkan menjadi tulang punggung pertumbuhan makro ekonomi nasional pada 2024. Pemerintah menargetkan sektor ini mampu berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 2.000 triliun.
Target sumbangsi sektor pariwisata ke PDB Indonesia disampaikan langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Dia mencatat, kontribusi bisnis ini baru di level Rp 701 triliun, sehingga akan ditingkatkan ke posisi Rp 2.000 triliun di tahun-tahun mendatang.
Pemerintah, lanjut dia, menargetkan pada tahun depan bisnis pariwisata bisa mengungguli industri pertambangan di dalam negeri. Adapun kontribusi pertambangan terhadap PDB Indonesia senilai Rp 2.300 triliun.
“Ingat loh, ya PDB kita itu Rp 19.700 triliun. Dari pertambangan itu Rp 2.300 triliun, pariwisata hanya Rp 701 triliun,” ungkap Erick kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
“Makanya kemarin saya sebagai Menko (Marves Ad Interim) duduk sama Pak Sandi di Labuan Bajo untuk membuat dobrakan-dobrakan baru untuk mengangkat industri pariwisata ini mencapai Rp 2.000 triliun, tapi blueprintnya harus ada,” paparnya.