sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Targetkan Nilai Pasar Subholding Pertamina Capai Rp1.419 Triliun

Economics editor Suparjo Ramalan
17/09/2021 20:20 WIB
Pemegang saham menargetkan nilai pasar subholidng Pertamina mencapai 100 miliar dolar AS atau setara Rp 1.419 triliun.
Pemegang saham menargetkan nilai pasar subholidng Pertamina mencapai 100 miliar dolar AS atau setara Rp 1.419 triliun. (Foto: MNC Media)
Pemegang saham menargetkan nilai pasar subholidng Pertamina mencapai 100 miliar dolar AS atau setara Rp 1.419 triliun. (Foto: MNC Media)

Adapun untuk Subholding Power & NRE telah bergerak menuju energi terbarukan. Saat ini, pemerintah telah memulai integrasikan geothermal yang nantinya kapasitas terpasang ketiga terbesar di dunia. Ke depan, Pertamina akan mengintegrasikan antara hulu Geothermal dengan hilir yakni Petrokimia. 

Untuk mendukung kelima Subholding tersebut, Pertamina memiliki Subholding Integrated Marine Logistic. "Subholding ini harus ada di masa kini, di masa transisi dan di masa depan. Harus selalu relevan, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Apapun energinya, kita tetap membutuhkan transportasi laut. Bahkan, sekarang Integrated Marine Logistic ini mulai bergerak ke arah virtual pipelines,” ungkap dia. 

Terkait keraguan mengenai pemisahan Subholding, Nicke menyebutkan kuncinya adalah integrasi yang dilakukan oleh Holding dalam hal operasional dan komersial serta mengawasi tugas-tugas yang diberikan oleh Negara. Sehingga, Pertamina sebagai holding akan tetap ramping dengan fungsi integrasi. 

Sumber daya manusia (SDM), menurut Nicke, juga harus relevan dengan masa depan. Dalam rangka mengintegrasikan seluruh SDM yang ada, Pertamina juga harus memastikan program digitalisasi berjalan dengan membuat Pertamina Integrated Control Command Center (PICC). (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement