sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Tegaskan Tak Kecolongan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pertamina

Economics editor Suparjo Ramalan
02/03/2025 07:55 WIB
Erick Thohir membantah kecolongan dalam mengawasi PT Pertamina (Persero). Wacana tersebut muncul imbas dugaan korupsi tata kelola minyak Pertamina.
Erick Thohir Tegaskan Tak Kecolongan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pertamina. (Foto:  Suparjo/MNC Media)
Erick Thohir Tegaskan Tak Kecolongan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pertamina. (Foto: Suparjo/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah kecolongan dalam mengawasi PT Pertamina (Persero). Wacana tersebut muncul imbas dugaan korupsi tata kelola minyak dan produksi kilang Pertamina.

Menurutnya, Kementerian BUMN tidak kecolongan dalam mengawasi Pertamina hingga terjadi dugaan tindak pidana tersebut. Pasalnya, selama 5 tahun terakhir, pemegang saham sudah memperbaiki sistem di perusahaan pelat merah. 

“(kecolongan?) Ya enggak. Kalau kecolongan ya kembali kita selama 5 tahun ini kan sudah memperbaiki sistemnya. Bayangkan laporan keuangan transparan,” ujar Erick, ditulis Minggu (2/3/2025).

Lebih lanjut, Erick tak menafikan jika praktik korupsi masih terjadi meskipun telah dilaksanakan perbaikan sistem tata kelola BUMN. Oleh sebab itu pihaknya terus melakukan upaya pembenahan lanjutan.

Bahkan, sejumlah kasus korupsi di perusahaan pelat merah yang mencuat belakangan ini disebabkan oleh laporan Kementerian BUMN kepada Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Kita juga mengoreksi diri kita sendiri, melaporkan kasus-kasus korupsi. Kita selama 5 tahun ini kan sudah memperbaiki sistemnya, ya tentu pasti ada, dinamika itu ada, ada ASDP kemarin, ada ini, dulu ada juga Garuda,” kata dia.

Dia mencatat, perkara korupsi di BUMN jangan dilihat sebagai suatu kemunduran (setback), tetapi buah dari transformasi program ‘bersih-bersih’ dan keterbukaan yang terus digaungkan pemerintah.

Dengan adanya transformasi BUMN, kata Erick, praktik penyelewengan yang sebelumnya tidak diketahui akhirnya terungkap dan diproses hukum.

“Jangan justru gara-gara ini kita jadi setback. Apa yang kita lakukan transformasi transparansi ini kita harus lebih dorong lagi. Apalagi ke depan antara investasi dan juga operasional dengan ada Danantara ini kan juga ada peningkatan kualitas investasi,” tutur Erick. 

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement