sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Terima Kunjungan Petinggi Vale Base Metals, Ini yang Dibahas

Economics editor Suparjo Ramalan
12/07/2024 07:23 WIB
Petinggi Vale Base Metals yang menyambangi Erick Thohir adalah Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer, Emily Olson.
Erick Thohir Terima Kunjungan Petinggi Vale Base Metals, Ini yang Dibahas (FOTO:MNC Media)
Erick Thohir Terima Kunjungan Petinggi Vale Base Metals, Ini yang Dibahas (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerima kunjungan petinggi produsen nikel terbesar di dunia, Vale Base Metals, di tempat kerjanya, Kamis (11/7/2024).

Petinggi Vale Base Metals yang menyambangi Erick Thohir adalah Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer, Emily Olson. Hadir juga CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy dan Direktur Bernardus Irmanto.

“Bertemu Chief Sustainability and Corporate Affairs Officers, Vale Base Metals, Ibu Emily Olson dan CEO Vale Indonesia, Ibu Febriany Eddy, dan Direktur, Bapak Bernardus Irmanto,” ujar Erick.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas perihal strategi pengembangan industri nikel di Tanah Air, sebagai langkah dari program hilirisasi pertambangan. 

“Kami membahas strategi pengembangan industri nikel dalam negeri sebagai bagian dari program hilirisasi. PT Vale Indonesia sebagai bagian dari ekosistem kendaraan listrik, juga telah bekerja sama dengan produsen mobil raksasa dunia seperti Ford dan automaker Eropa,” tuturnya.

Pemerintah tengah menggenjot hilirisasi pertambangan. Berbagai langkah pun ditempuh otoritas, salah satunya dengan mengakuisisi 14 persen saham Vale Indonesia melalui BUMN Holding Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. 

Untuk diketahui, MIND ID telah menyelesaikan transaksi pembelian 14 persen saham divestasi Vale Indonesia (INCO) dari Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM), pada, Jumat (28/6/2024) lalu. 

Dengan begitu, MIND ID telah merampungkan pengambilan bagian atas saham baru sebagai pelaksanaan atas seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang diperoleh dalam Penambahan Modal Dengan Memberikan HMETD I PT Vale dan pembelian oleh MIND ID atas sebagian saham lama milik VCL, SMM, dan Vale Japan Limited di PT Vale melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui penyelesaian transaksi, perusahaan resmi menjadi pemegang saham terbesar di Vale Indonesia dengan porsi saham yang meningkat dari 20,0 persen menjadi sekitar 34,0 persen. 

Sedangkan kepemilikan VCL berkurang dari 44,4 persen menjadi sekitar 33,9 persen, dan kepemilikan SMM berkurang dari 15,0 persen menjadi sekitar 11,5 persen.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement