IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melarang perusahaan pelat merah menjual saham murah atau di bawah harga rata-rata. Sebab, dia menilai BUMN memiliki nilai dan potensi yang sangat besar.
Erick meminta perseroan harus terbiasa menjual saham dengan harga wajar dalam setiap aksi korporasinya. "Jangan kita nanti terbiasa menjual saham BUMN supaya harganya rendah, jangan, kita harus memposisikan penjualan aset BUMN itu dengan harga yang benar," ungkap Erick, Rabu (1/2/2023).
Dia juga wanti-wanti agar petinggi BUMN tidak mau dibodohi atau ditipu investor untuk menjual saham dengan harga murah. Padahal, setiap aksi korporasi perusahaan harus memberikan value added bagi masyarakat dan negara.
Artinya, BUMN harus mencatatkan keuntungan agar bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara. Baik melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Jangan kita ditipu karena kita punya market yang besar. Jadi aksi korporasi harus memberikan value added buat bangsa ini," ucapnya.