Keadaan ini diperparah oleh kelangkaan batu bara yang salah satunya diakibatkan bencana banjir parah yang terjadi beberapa waktu lalu. Mengatasi keadaan ini, perusahaan di India berusaha mencari tambahan suplai batu bara.
Jerman mengalami krisis energi yang diakibatkan oleh kemacetan rantai pasokan suplai gas. Sementara di sisi lain terjadi kenaikan permintaan seiring dengan pemulihan ekonomi dan juga relaksasi mobilitas setelah Covid-19. Krisis inipun sudah mulai menyebar ke daratan Eropa lainnya.
Hal ini menyebabkan tertundanya produksi di sejumlah industri seperti industri berat dan otomotif di beberapa lokasi. Harga bahan bakar juga mengalami peningkatan sebesar tiga kali lipat yang menyebabkan Jerman mengalami inflasi tertinggi. Mengatasi hal ini, Pemerintah Jerman berencana menurunkan retribusi listrik secara drastis mulai tahun depan. (FHM)