IDXChannel - Pandemi tidak hanya berpengaruh terhadap bidang kesehatan, pendidikan, sosial, pemerintahan, dan lain sebagainya. Namun, wabah virus juga berpengaruh terhadap munculnya krisis energi. Persediaan pasokan energi yang dimiliki dunia tidak sebanding dengan kebutuhan energi akibat naiknya aktivitas perekonomian pasca pandemi.
Nyatanya beberapa negara mulai mengalami krisis energi yang membuat beberapa produksi mengalami penghentian. Berikut ini adalah daftar negara-negara yang mengalami krisis energi baik pasokan maupun kebutuhannya.
Singapura mengalami lonjakan harga listrik yang tinggi yang menyebabkan negara ini mengalami krisis energi global. Krisis ini berdampak pada biaya produksi yang lebih tinggi, biaya hidup, dan perekonomian negara secara keseluruhan. Penyebab krisis energi ini adalah harga gas alam yang telah melonjak akibat meningkatnya permintaan.
Sementara di sisi lain, produksi gas mengalami penurunan sebesar 27,5 persen. Gas alam dipilih oleh Singapura untuk menghasilkan listrik karena stabilitasnya dinilai baik. Dampak dari krisis ini menyebabkan dua pengecer listrik iSwitch dan Ohm Energy menghentikan operasi mereka di Singapura.
Inggris merupakan salah satu negara yang dilanda krisis energi. Hal ini dipicu oleh London yang ingin fokus dengan bahan bakar rendah emisi yang menyebabkan pembangkit batu bara mulai dinonaktifkan dan gas alam menjadi primadona energi.