Kru bertugas mengambil sampel tanah dan mengukur medan elektromagnetik di bawah permukaan tanah. Selain itu, menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menentukan denah.
Usaha patungan tersebut akan menggunakan drone untuk membuat survei magnetik resolusi tinggi di daerah tersebut dan berencana untuk mengebor total 3.000 meter tahun ini hingga kedalaman antara 150 dan 400 meter di mana logam berada.
"Tujuannya adalah untuk menargetkan kelompok logam nikel, tembaga, kobalt, dan platinum yang sangat besar," kata Kepala Eksekutif Pertambangan Bluejay Bo Stensgaard kepada Reuters.
Stensgaard menambahkan perubahan iklim yang membuat periode bebas es di laut lebih lama bisa membantu tim dalam pengiriman alat berat dan distribusi logam ke pasar global dengan lebih mudah.
"Tapi, secara umum, perubahan iklim secara keseluruhan telah membuat eksplorasi dan penambangan di Greenland lebih mudah dan lebih mudah diakses," kata dia.