IDXChannel - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan asal Amerika Serikat, ExxonMobil, untuk membangun pabrik petrokimia di Jawa senilai USD15 miliar atau setara Rp244 triliun.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan ExxonMobil membutuhkan lahan sekitar 500 hektare untuk merealisasikan investasi pabrik petrokimia di Indonesia.
"Kalau investasi petrokimia USD15 miliar. Kita sedang membantu cari lokasi industri petrochemical yang besar, kalau tidak salah mereka butuh sekitar 500-an hektare, di sekitar Jawa," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (22/1/2025).
Tidak hanya membangun industri petrokimia, Susi menyebut ExxonMobil sekaligus membangun fasilitas Carbon Capture Storage (CCS) dengan komitmen investasi USD15 miliar. Dengan begitu, total investasi ExxonMobil mencapai 30 miliar atau setara Rp488,55 triliun.