Sementara itu, Juru Bicara Facebook Joe Osborne, mengungkap saat ini semakin banyak anak-anak yang bertanya kepada orangtua apakah mereka dapat bergabung dengan aplikasi yang membantu mereka tetap terhubung dengan teman-teman mereka.
Saat ini, menurutnya, tidak banyak pilihan bagi para orang tua, selain memberikan akses kepada anak untuk bermain Instagram.
Untuk itu perusahaan sedang membangun produk tambahan, seperti yang mereka lakukan pada Messenger Kids, di mana aplikasi seprti itu cocok untuk namun tetap dalam pengawasan orang tua.
"Kami sedang menjajaki menghadirkan pengalaman yang dikontrol orang tua ke Instagram untuk membantu anak-anak mengikuti teman-temannya, menemukan hobi dan minat baru, dan banyak lagi,” ujar Osborne.
Wakil presiden produk Instagram Vishal Shah mengatakan proyek 'youth pillar' telah menjadi prioritas utama perusahaan.