“Kalau perlu langsung saja berikan rujukan atau bahkan titik koordinatnya. Atau kita sama-sama cek ke lapangan, atau jika tak kredibel tolong dijelaskan ke Publik biar sama-sama enak,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Ekonom Faisal Basri telah mengkritik pembangunan ibu kota baru dan menyinggung adanya lubang-lubang bekas tambang milik Luhut dan menyatakan untuk dilakukan audit atas kerusakan lingkungannya.
(IND)