IDXChannel — Menteri Koordinator Maritim dan investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa ia tak memiliki lubang atau lahan tambang di kawasan ibu Kota Negara Baru atau IKN Kalimantan Timur dengan Analisis dampak lingkungan (amdal) yang tidak baik.
Menko Luhut melalui Juru Bicaranya Jodi Mahardi meminta Faisal Basri untuk membuktikan atau membeberkan lokasi detail dari pernyataan yang telah disampaikan melalui pernyataannya.
“Kami sampai sekarang masih menunggu penjelasan mengenai lokasi yang menurut Bapak Faisal Basri ada lubang-lubang bekas tambang ditinggalkan oleh perusahaan Pak Menko Luhut, kami minta informasi atau bahkan punya datannya untuk segera disampaikan,” kata Jubir Menko Luhut Jodi Mahardi kepada MNC PORTAL Rabu, (26/1/2022).
Jodi mengatakan jika informasi yang disampaikan oleh Faisal Basri betul maka Menko Luhut akan segera bertangung jawab untuk menyelesaikan perusahaan yang dikaitkan dengan lubang tambang yang dimaksud.
“Karena kalau memang benar informasi Pak Faisal Basri tersebut pasti Pak Luhut akan langsung untuk bertanggungjawab,” tambahnya.
Dengan begitu, jika pernyataan yang disampaikan Faisal Basri tidak sesuai kebenarannya atau tidak akurat maka ia minta untuk dijelaskan ke publik.