Menurut Airlangga, angka kerugian ini dapat meningkat terus setiap tahunnya hingga mencapai Rp10 triliun per tahun dalam 10 tahun ke depannya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai megaproyek Giant Sea Wall kemungkinan akan terwujud 30-40 tahun mendatang.
"Tadi lihat untuk fase pertama saja itu Rp164 triliun, mungkin semuanya nanti yang saya dengar, semuanya itu akan memakan USD50-60 miliar atau mungkin lebih," tutur Prabowo.
Prabowo menilai Giant Sea Wall merupakan proyek jangka panjang yang akan rampung seluruhnya dalam waktu 40 tahun ke depan, terutama jika berkaca pada pengalaman negara-negara di Eropa membangun tanggul raksasa.
"Nanti selalu akan ada yang mengatakan apakah bisa? Ini adalah bukan bisa atau tidak bisa. Ini harus atau nggak, (karena kalau tidak, masyarakat pesisir di) pantai utara tenggelam," kata Prabowo. (NIA)