sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ferry Juliantono Ngaku Dapat Target Tambahan dari Prabowo soal Kopdes Merah Putih, Apakah Itu?

Economics editor Tangguh Yudha
10/09/2025 01:01 WIB
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengaku mendapat target tambahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan operasional Koperasi Desa Merah Putih.
Ferry Juliantono Ngaku Dapat Target Tambahan dari Prabowo soal Kopdes Merah Putih, Apakah Itu? (Foto
Ferry Juliantono Ngaku Dapat Target Tambahan dari Prabowo soal Kopdes Merah Putih, Apakah Itu? (Foto

IDXChannel - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengaku mendapat target tambahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan operasional Koperasi Desa Merah Putih. Menurutnya, Presiden meminta agar program tersebut terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga surya.

"Presiden kemarin pada pertemuan di Hambalang menambahkan kegiatan bahwa koperasi desa nanti juga akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya atau solar panel yang akan nanti juga bisa menjadikan desa-desa menjadi suatu badan energi, tetapi itu tahap berikutnya," katanya di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Ferry menyampaikan, saat ini pihaknya akan terlebih dahulu berfokus pada sejumlah kegiatan inti dalam operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih. Adapun kegiatan inti tersebut mencakup gerai, apotek desa, klinik desa, gudang logistik, dan usaha perkreditan atau simpan pinjam, serta kegiatan yang disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan tiap desa.

Ferry juga menjelaskan, setiap koperasi desa akan mendapatkan plafon anggaran sebesar Rp3 miliar, yang akan segera mulai dicairkan. Namun, sebelum pencairan dilakukan, Kementerian Koperasi akan mengadakan sosialisasi intensif selama satu minggu kepada para pengurus koperasi desa.

"Ini akan kita lakukan, tetapi plafon dari masing-masing koperasi desa yang sebesar Rp3 miliar itu nanti akan bisa mulai dicairkan. Tetapi mereka satu mingguan ini kita akan sosialisasi intensif untuk memberi pelajaran bagaimana pengurus-pengurus koperasi desa itu bisa melakukan tata cara pencairan dan plafon yang sudah disediakan oleh kita," jelas Ferry.

Lebih jauh dirinya menyampaikan, sistem informasi dan model bisnis koperasi telah disiapkan sejak masa kepemimpinan Budi Arie Setiadi, dan saat ini Kementerian tinggal melanjutkan proses menuju tahap operasional. Ferry pun mengapresiasi kontribusi Budi Arie dalam merancang program ini.

"Jadi mohon dukungannya dan sistem informasi Koperasi Desa semua model bisnis kemarin tidak terlepas dari kepemimpinan Pak Budi Arie, dan kami sekarang relatif ringan untuk melanjutkan, meskipun tahap operasional juga memiliki kompleksitas yang juga tidak ringan," kata Ferry.

"Tetapi kami di keluarga besar Kementerian Koperasi dari sejak Pak Budi Arie sampai dengan sekarang roadmap-nya sudah jelas dan sudah tahu apa yang harus kita lakukan dan mohon doa dukungan juga Pak Budi Are semuanya supaya kegiatan operasional Koperasi Desa Kurang Merah Putih ini bisa menjadi terealisasi dengan baik," katanya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement