IDXChannel - Uni Emirat Arab mengumumkan investasi USD10 Miliar atau setara Rp144 Triliun di Indonesia atas arahan Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Investasi tersebut dilakukan melalui sovereign wealth fund.
Dikutip dari Emirates News Agency, Selasa (23/3/2021), Investasi fokus pada sektor-sektor strategis di Indonesia, termasuk infrastruktur, jalan, pelabuhan, pariwisata, dan pertanian. Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan Dewan Otoritas Omnibus Law pada Oktober 2020. Pembentukan dewan tersebut dianggap sebagai titik balik dalam tata kelola dan pengembangan sistem investasi di Indonesia. Dana kedaulatan Indonesia bertujuan untuk melaksanakan proyek-proyek strategis yang mendukung pembangunan nasional, termasuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan.
UEA dan Indonesia menikmati ikatan politik, ekonomi dan budaya yang kuat. Hubungan diplomatik resmi kedua negara dimulai pada tahun 1976, dengan pembukaan Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi pada 28 Oktober 1978. Kedutaan Besar UEA di Jakarta diresmikan pada tahun 1991, menyusul kunjungan bersejarah almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan ke Indonesia. pada tahun 1990.
Hubungan antara kedua negara telah menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dengan peningkatan kunjungan timbal balik di tingkat kepemimpinan puncak dan pejabat senior, terutama kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo pada September 2015 ke UEA, dan kunjungan Yang Mulia. Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada Juli 2019.
Kedua negara menandatangani beberapa kesepakatan dan kesepakatan kerja sama. Kedua belah pihak baru-baru ini menyelesaikan Pekan UEA-Indonesia 2021, di mana beberapa perjanjian kerja sama telah ditandatangani terkait dengan pelabuhan, logistik, industri strategis dan pertahanan, energi, pariwisata, ekonomi kreatif, dan pertanian bakau. Dalam hubungan perdagangan dan ekonomi, terjadi pertumbuhan yang luar biasa, dengan volume pertukaran perdagangan mencapai sekitar USD 3,7 miliar. (TIA)