"Perusahaan mengambil tindakan untuk merestrukturisasi bisnisnya di Eropa untuk menciptakan struktur yang lebih ramping dan lebih kompetitif," kata raksasa otomotif AS tersebut.
Ford memberhentikan ribuan pekerja di AS dan India tahun lalu. Pada 2022, Ford mencatat kerugian hingga USD2 miliar.
Seperti para pesaingnya, Ford banyak berinvestasi ke kendaraan listrik. Hal tersebut ditandai peluncuran versi bebas emisi dari produk-produk unggulannya seperti truk seri-F.
Ford mengatakan rencananya untuk menawarkan armada kendaraan listrik di Eropa pada tahun 2035 tidak berubah.
"Kami siap bersaing dan menang di Eropa. Kendaraan penumpang listrik buatan Eropa pertama kami akan dirilis musim semi ini dan pasti akan menarik perhatian,” kata Sander. (WHY)