Sebelumnya, Puluhan warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, ditangkap polisi karena menentang pengukuran tanah untuk pembangunan waduk. Namun keadaan berangsur pulih setelah polisi membebaskan warga yang ditangkap.
Dari insiden tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf dan kini Desa Wadas masih dijaga aparat untuk mencegah kericuhan kembali terjadi.
Menurut laporan, diketahui korban seorang perwira polisi AKP Novandi Arya Kharizma dan anak Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arfin Paliwang. Ada pula Fatimah, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kedua jenazah kini sudah diserahkan ke pihak keluarga. (TYO)