"TCTP bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang integrasi rantai pasok, alih teknologi, serta peningkatan kapasitas industri nasional agar lebih kompetitif di pasar global," ujar Airlangga, dalam kesempatan yang sama.
Dengan adanya TCTP, menurut Airlangga, Indonesia akan semakin terkoneksi dengan jaringan industri China, sehinigga memungkinkan perusahaan lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
Tak hanya itu, MoU ini juga diyakini sebagai batu loncatan bagi KEK Industropolis Batang dalam mengukuhkan posisinya sebagai pusat manufaktur dan inovasi di Asia Tenggara.
(taufan sukma)