Dia melanjutkan, nilai kontrak proyek ini mencapai Rp16 miliar, dengan penandatanganan perjanjian pada tanggal 27 November 2025.
"Proses pelaksanaan proyek ditargetkan selesai pada estimasi akhir Januari 2026, mencerminkan komitmen kedua perusahaan dalam menjaga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan," kata dia.
Dengan pengalaman dan keahlian di bidang teknologi inspeksi dan pemeliharaan pipa, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap keamanan infrastruktur energi Indonesia.
"Proyek ini tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan gas, namun juga mempertegas sinergi antara perusahaan nasional dalam mendukung program pemerintah di sektor energi," katanya.
Proyek ini tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan gas, namun juga mempertegas sinergi antara perusahaan nasional dalam mendukung program pemerintah di sektor energi.
Dengan keberhasilan proyek ini, diharapkan tercipta standar baru dalam pengelolaan dan perawatan pipa gas bawah laut di Tanah Air, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan sistem distribusi energi yang handal dan berkelanjutan.
(Nur Ichsan Yuniarto)