sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia

Economics editor Febrina Ratna Iskana
19/08/2025 22:24 WIB
Pertamina dan Pindad meluncurkan teknologi ultrasonik inspeksi pipa migas pertama di Indonesia. Teknologi yang diberi nama ILI UT.
Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia. (Foto: Inews Media Group)
Pertamina-Pindad Luncurkan Teknologi Inspeksi Pipa Migas Ultrasonik Pertama di Indonesia. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) bekerjasama dengan PT Pindad meluncurkan teknologi ultrasonik inspeksi pipa migas pertama di Indonesia. Teknologi yang diberi nama ILI UT (In-Line Inspection Intelligence Pigging Ultrasonic Tool) ini merupakan perangkat intelligent pigging dengan teknologi ultrasonik untuk melakukan inspeksi internal pipa migas secara presisi.

Peresmian berlangsung di Warehouse Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) Merak, Banten, dalam gelaran Technology Exhibition pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, Direktur Utama PT Elnusa Tbk (ELSA) Bachtiar Soeria Atmadja, serta Direktur Utama PT Pindad Sigit P Santosa.

Simon menegaskan hadirnya teknologi ini menunjukkan kekuatan kolaborasi anak bangsa. Menurutnya, peluncuran teknologi tersebut merupakan bukti nyata kolaborasi yang berhasil diwujudkan, bukan sekadar wacana.

“Pertamina bangga bisa berinovasi bersama putra-putra terbaik bangsa, termasuk Pindad, yang telah melahirkan karya membanggakan. Teknologi dan inovasi yang dihasilkan mencerminkan semangat mengisi kemerdekaan dengan pembangunan berkelanjutan,” ujar Simon dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).

“Pertamina mengajak semua pihak, industri, akademisi, dan masyarakat, untuk bersatu dalam langkah besar menuju Indonesia maju dan berdaulat energi,” lanjutnya.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, mengatakan inovasi teknologi Merah Putih menjadi kunci peningkatan produksi migas nasional di mana inovasi teknologi ini merupakan komitmen Pertamina mendukung Asta Cita pemerintah untuk memberikan nilai tambah ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

“Sejumlah inovasi sudah diuji lapangan dengan hasil signifikan, misalnya peningkatan produksi hingga tiga kali lipat di beberapa sumur. Harapannya, teknologi Merah Putih dapat memperkuat posisi Pertamina bukan hanya sebagai operator, tapi juga produsen teknologi energi,” jelasnya.

Direktur Utama Pindad, Sigit P Santosa, menyebut kolaborasi ini sebagai bukti nyata sinergi BUMN yang berhasil menghasilkan produk berkelas dunia.

“Kerja sama ini adalah milestone penting yang membuktikan sinergi BUMN tidak hanya berhenti di MoU, tapi nyata menghasilkan produk. Pindad berkomitmen mendukung Pertamina dan Elnusa untuk mandiri dari teknologi asing, dengan harapan kolaborasi ini berlanjut menghasilkan lebih banyak inovasi, tidak berhenti di satu produk saja. Sinergi ini adalah bukti nyata perjuangan bersama untuk ketahanan energi dan pertahanan nasional,” paparnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement