"3 ini 1 ternyata menimbulkan banyak efek negatif dan masih terjadi kemacetan. Sekarang ini dilakukan kebijakan ganjil genap tetap saja macet," ucapnya.
Sambung Agung, kebijakan pembatasan jalan terhadap kendaraan besar (truk) di jalan tol juga tidak mengurangi kemacetan.
"Tol kalau dulu kita mengenal manajemen lalu lintas untuk mengatasi kemacetan kita ada namanya pembatasan jalan, angkutan truk itu mulai jam 6 pagi sampai jam 10 tidak boleh lewat tol, tapi tetap macet," terangnya.
Sementara itu, Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi menekankan adanya perbaikan sistem transportasi umum, misalnya memberikan kemudahan akses di intermodanya.
"Kemacetan di Jakarta sehebat apapun menciptakan sistem transportasi dengan baik, tanpa didukung sistem transportasi yang baik di sekitarnya, kemacetan akan tetap terjadi," katanya.
(FAY)