"Lalu ditengah Pandemi Covid 19 ekspor Mamin juga meningkat dan di Indonesia PPKM juga sudah dihapus jadi saya pikir kegiatan akan menuju ke normal di tahun depan," tandasnya.
Kemudian, Adhi menerangkan, di tahun 2023 ini para pengusaha Mamin lebih percaya diri menghadapi berbagai tantangan. Itu karena para pengusaha sudah mempelajari tantangan tahun lalu.
Kata dia, kini pengusaha ritel makanan bahkan sudah mempersiapkan stok produk Mamin sebagai persiapan puasa dan lebaran.
"Sejak Desember kemarin dari ritel malah sudah mempersiapkan diri untuk order persiapan puasa lebaran dan ini terus berjalan. Mudah-mudahan tidak terjadi hal hal yang tidak diharapkan," beber Adhi.
Terakhir, Adhi mengungkapkan bahwa ia tidak bisa memprediksi apakah tahun ini akan terjadi perang dunia lagi atau ada kejadian-kejadian global lainnya. Namun, ia memastikan bahwa para pengusaha industri Mamin sudah mempersiapkan bahan baku sejak dini. Meskipun itu merogoh tambahan biaya.