IDXChannel - Produsen mobil mewah asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), mengaku tengah bersiap melatih ulang seluruh karyawan dan stafnya sebanyak 29.000 tenaga kerja yang tersebar di seluruh dunia dalam tiga tahun ke depan.
Pelatihan ulang dilakukan seiring rencana perusahaan yang merupakan anak usaha dari Tata Motors India tersebut untuk secara bertahap dapat meninggalkan jenis produk kendaraan berbahan bakar fosil menuju kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Rencananya, seluruh karyawan hingga staf distributor bakal diwajibkan untuk kembali mengikuti pelatihan terkait kemampuan merancang, membangun hingga memperbaiki unit EV, yang dinilai memiliki basis teknologi yang sangat berbeda dengan unit produk kendaraan berbahan bakar fosil.
Mendukung upaya Sang Anak Usaha, Pihak Tata Motors juga sepakat bahwa sebagian besar teknisi pengecer harus dilatih tentang servis kendaraan listrik, demi meminimalisasi kesenjangan keterampilan yang berpotensi muncul di lapangan.
"Pergeseran ke kendaraan listrik berarti pembuat mobil harus memberikan keterampilan baru kepada pekerja yang terlatih untuk membangun dan memperbaiki model bahan bakar fosil," tulis keterangan resmi Tata Motors, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (28/9/2022).